Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tidak Bisa Transfer Ke BSI: Penyebab & Solusi

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Belakangan ini banyak yang bertanya kenapa tidak bisa transfer ke BSI?

Hal ini terjadi karena Bank Syariah Indonesia baru terbentuk.

Sebagai informasi Bank Syariah Indonesia terbentuk dari hasil penggabungan dari 3 Bank Syariah yaitu Ex. Mandiri Syariah, Ex. BRI Syariah dan Ex. BNI Syariah.

Bank Syariah Indonesia terbentuk tanggal 1 Februari 2021, setelah terbentuk Bank Syariah Indonesia fokus melakukan integrasi sistem.

Integrasi sistem yang dimaksud adalah menyatukan sistem dari ketiga Bank peserta penggabungan.

Nah dari hasil merger ini disepakati bahwa sistem jaringan yang digunakan untuk jaringan Bank Syariah Indonesia adalah sistem jaringan dari Ex. Bank Syariah Mandiri.

Tentunya kode transfer yang digunakan untuk transfer ke BSI adalah kode transfer Ex. Syariah Mandiri yaitu 451.

Disisi lain nama Bank Syariah Indonesia yang tercatat pada mobile Banking Bank lain belum sepenuh tecatat dengan nama Bank Syariah Indonesia/BSI.

Hal inilah yang menyebabkan  transfer ke BSI gagal yang menjadikan rekening BSI tidak bisa menerima transfer.

Berdasarkan hal tersebut Portal Ilmu akan mencoba membahas apa saja yang menyebabkan serta solusi untuk rekening BSI tidak bisa menerima transfer.

Umumnya hal ini disebabkan karena beberapa hal di antaranya:

1. SALAH MEMILIH NAMA BANK  BSI

Tidak Bisa Transfer Ke BSI

Salah memilih nama Bank BSI sebagai Bank tujuan transfer merupakan penyebab transfer ke BSI gagal.

Hal ini di alami oleh pengirim yang menggunakan Mobile Banking sebagai media transfer.

Karena pada aplikasi Mobile Banking Bank lain nama Bank Syariah Indonesia belum sepenuh tercatat sebagai Bank Syariah Indonesia atau BSI, misalnya:

  • Pada Mobile Banking BRI (BRImo) nama Bank Syariah Indonesia tercatat dengan format BSI-BSM, BSI-BNIS, BSI-BRIS
  • Pada Mobile Banking BNI (BNI Mobile) nama Bank Syariah Indonesia tercatat dengan format BSI Ex. BSM, BSI Ex. BNIS, BSI Ex. BRIS.
  • Pada Mobile Banking Mandiri (Livin By Mandiri) nama Bank Syariah Indonesia tercatat dengan format BSI-BSM, BSI-BNIS, BSI-BRIS.

Dengan format diatas tentunya membingungkan bagi pengirim yang sebelumnya memiliki rekening Ex. BNIS dan Ex. BRIS.

Karena bagi pemilik rekening Ex. BNIS akan memilih BSI-BNIS/BSI Ex. BNIS, sedangkan bagi pemilik rekening Ex. BRIS akan memilih BSI-BRIS/BSI Ex. BRIS.

Padahal kenyataannya jika rekening Ex. BNIS dan Ex. BRIS telah di migrasi ke BSI maka format BSI-BNIS/BSI Ex. BNIS atau BSI-BRIS/BSI Ex. BRIS tidak digunakan lagi.

Bila rekening Ex. BNIS dan Ex. BRIS telah di migrasi ke BSI yang harus kalian pilih adalah format BSI-BSM atau BSI Ex. BSM.

Contoh:

Sebelumnya Arif memiliki rekening Ex. BRIS, namun rekening Ex. BRIS telah Ia Migrasi ke BSI.

Arif ingin transfer ke rekening Ex. BRIS yang telah termigrasi dengan menggunakan aplikasi BRImo.

Maka yang harus di pilih oleh Arif sebagai Bank tujuan adalah format BSI-BSM bukan memilih BSI-BRIS.

2. SALAH MEMASUKKAN KODE TRANSFER BANK BSI

Kesalahan memasukan kode transfer BSI umumnya dilakukan kalian yang menggunakan ATM untuk transfer ke BSI.

Apabila pemilik rekening Ex. BNIS dan Ex BRIS telah di migrasi ke BSI maka kalian harus memasukkan kode transfer BSI 451.

3. SALAH MEMASUKKAN NOMOR REKENING BSI

Kesalahan memasukkan rekening BSI sebagai Bank Tujuan transfer adalah penyebab transfer ke BSI tidak sukses.

Kesalahan ini dilakukan oleh siapa saja baik yang menggunakan ATM maupun Mobile Banking.

Jadi sebelum melakukan transfer ke BSI harap memperhatikan baik-baik nomor rekening BSI yang di masukkan

Untuk diketahui nomor rekening BSI Ex. BNIS, Ex. BRIS dan Ex. Syariah Mandiri masing-masing memliki jumlah digit yang berbeda-beda, lihat lebih lanjut Berapa Digit Kah Nomor Rekening BSI?

Demikianlah ulasan tentang penyebab dan solusi tidak bisa transfer ke BSI, semoga bermanfaat bagi yang membutuhkannya.

Artikel Membantu Lainnya: