Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mudah Cetak Mutasi Transaksi Terakhir Di ATM Bank BSI

Menu mutasi BSI pada mesin ATM Bank Syariah Indonesia merupakan menu yang menampilkan 7 transaksi terakhir, baik itu transaksi transfer, pembelian, pembayaran maupun tarik tunai.

Menu mutasi transaksi BSI ini bertujuan untuk membantu nasabah melihat kembali transaksi yang telah dilakukan dan dengan menu ini kalian dapat mencetak kembali bukti transfer, pembelian, pembayaran maupun tarik tunai.

Nah jika saat transfer atau transfer lainnya di mesin ATM BSI tidak berhasil mengeluarkan struk transfer maka kalian dapat mencetak ulang pada mesin ATM BSI lain.

Ataupun pada kondisi tertentu bukti transfer BSI kalian hilang maka kalian juga dapat mencetak kembali dengan mengakses menu cetak mutasi.

Namun jika kalian melakukan cetak ulang mutasi transaksi pada mesin ATM BSI dikenakan biaya adamin Rp. 1.000 setiap kali mencetak transaksi.

Hasil cetakan mutasi transaksi dapat digunakan sebagai ganti struk bukti transfer.

Sebab bukti transfer biasanya dibutuhkan jika kalian berbelanja online, karena umumnya bukti transfer harus di upload pada konfirmasi pembayaran atau dikirim melalui media sosial pada penerima.

Kejadian seperti ini pernah dialami oleh Portal Ilmu saat membeli tripod secara online dan transfer pembayaran dilakukan via ATM BSI dan menggunakan kartu ATM BSI.

Namun saat itu mesin ATM BSI yang digunakan tidak mengeluarkan struk transfer.

Karena Bukti transfer diperlukan untuk konfirmasi transfer, maka Portal Ilmu berinisiasi mencari mesin ATM BSI lain yang dapat mengeluarkan struk.

Struk transfer yang dimaksud adalah struk mutasi transaksi yang dimana pada mutasi transaksi tersebut tercatat riwayat transaksi yang telah dilakukan.

Cetakan mutasi transaksi tersebut merupakan bukti yang sah sebagai pengganti struk transfer BSI.

Alhasil mesin ATM BSI yang dituju dapat mengeluarkan struk mutasi dan mutasi transaksi tersebut yang di upload atau dikirim ke penerima transfer.

Sebelum di upload atau dikirim ke penerima transfer, baiknya kalian memberi tanda atau melingkar tepat nya pada Nominal yang sama yang kalian transfer.

Hal ini dilakukan agar penerima dapat dapat dengan mudah verifikasi transfer dari kalian.

Jika kalian mengalami hal yang sama dengan yang di alami oleh Portal Ilmu kalian dapat mengikuti panduan cara cetak ulang mutasi transaksi di mesin ATM BSI, kalian dapat mengikuti panduan di bawah ini:

Langkah 1: Terlebih dahulu silahkan kunjungi gerai ATM BSI terdekat, jika kesulitan untuk mengetahui lokasi ATM BSI terdekat kalian dapat mencarinya menggunakan Google Maps.

Langkah 2: Sesampainya pada lokasi ATM BSI, silahkan masukkan 'Kartu ATM BSI' kalian.

Langkah 3: Silahkan pilih bahasa yang diinginkan 'Indonesia/English'.

Langkah 4: Silahkan masukkan 'PIN ATM BSI' dengan benar, harap hati-hati dalam memasukkan PIN ATM BSI, jika kalian salah memasukkan tiga kali berturut-turut maka PIN ATM BSI terblokir, lihat lebih lanjut Cara Mengatasi ATM BSI Terblokir.

Langkah 5: Silahkan pilih 'Menu Utama' yang terletak di bagian kiri bawah layar ATM.

Langkah 5: Silahkan pilih menu 'Cetak Mutasi'.

Langkah 6: Layar ATM menampilkan informasi biaya cetak mutasi BSI Rp. 1.000, tekan 'Ya' untuk melanjutkan.

Langkah 7: Mesin ATM BSI akan mengeluarkan struk yang isinya 7 riwayat transaksi terakhir, itulah yang disebut dengan mutasi transaksi BSI.

ATM BSI

Mudahkan cara cetak ulang mutasi transaksi pada mesin ATM Bank Syariah Indonesia, kini kalian telah memiliki struk sebagai pengganti struk transfer yang hilang.

Artikel Membantu Lainnya: