Cara Mudah Mengajukan Restrukturisasi Pembiyaan Di Bank
Cara Mudah Mengajukan Restrukturisasi Pembiyaan Di Bank - Di tengah mewabah virus Corona melanda dunia, tentu berpengaruh pada perputaran usaha nasabah bank maupun pembiyaan lainya.
Setiap masyarakat di sarankan untuk menerapkan social distancing agar tidak melakukan kontak langsung sesama manusia untuk mengurangi resiko penyebaran virus Corona.
Hal-hal yang harus dilakukan adalah agar menghindari tempat keramaian, seperti pasar, mall, bioskop, event, tempat gym, kampus dan sekolah serta mengurangi makan makanan di luar rumah.
Tempat yang di hindari di atas adalah tempat di mana para pelaku usaha mikro kecil menengah atau UMKM melakukan kegiatan usahanya.
Tentu akan berdampak pada perputaran usaha nasabah Bank yang menyebabkan terjadinya penurunan omzet, sehingga pengeluaran dan pemasukan nasabah bank tidak seimbang, maka yang terjadi adalah lebih besar pengeluaran dari pada pendapatan.
Oleh karena itu untuk menyeimbangi kemampuan bayar, maka nasabah harus mengajukan restrukturisasi pembiyaan.
Artikel ini akan membahas tentang Cara Mudah Mengajukan Restrukturisasi Pembiyaan Di Bank BRI Syariah.
Namun cara ini juga dapat anda ikuti untuk mengajukan restrukturisasi pembiyaan di Bank Syariah lain maupun Bank konvensional.
Ada beberapa kondisi nasabah mengajukan restrukturisasi yaitu, nasabah mengalami penurunan omzet usaha dan masih memiliki kemampuan untuk membayar kembali setelah di lakukan restruk.
Berikut Cara Mudah Mengajukan Restrukturisasi Pembiyaan Di Bank BRI Syariah yang harus nasabah bank ketahui.
Langkah 1: Nasabah Bank harus membuat surat permohonan restruk yang menjelaskan bahwa nasabah benar-benar mengalami penurunan omzet dan masih memiliki kemampuan bayar setelah di lakukanya restruk.
Langkah 2: Nasabah Bank Datang kekantor cabang Bank BRI Syariah, tempat nasabah dulu melakukan akad pembiayaan.
Langkah 3: Sampaikan kepada securty, bahwa anda ingin bertemu dengan Account Officer atau AO untuk mendiskusikan mengenai permohonan restruk pembiyaan anda.
Langkah 4: Account Officer akan menerima surat permohonan anda, kemudian akan melakukan visit ke lokasi usaha dan jaminan anda.
Langkah 5: Account Officer akan mengajukan komite pembiyaan bermasalah ke pihak komite.
Langkah 7: Apabila pihak komite menyetujui, selanjutnya Account Officer akan menghubungi anda untuk melakukan tandatangan addendum akad pembiayaan.
Langkah 8: Anda beserta istri datang kembali lagi ke kantor Bank BRI Syariah untuk melakukan tandatangan addendum akad.
Langkah 9: Baca dan pahami Surat Persetujuan Restrukturisasi Pembiyaan, di dalam Surat Persetujuan Restrukturisasi Pembiyaan menjelaskan tentang sisa pokok, sisa margin, besaran angsuran dan jangka waktu pembiayaan.
Langkah 10: Lakukan tandatangan apabila anda menyetujui semua ketentuan dari bank BRI syariah.
Kabar baik bagi nasabah Bank BRI Syariah, proses restruk tidak akan menambah Pokok dan margin pembiyaan, posisi pokok dan margin tetap sesuai dengan perjanjian awal sebelumnya di lakukan restruk.
Contoh:
Plafon awal pembiyaan anda sebesar 100 juta dengan harga jual 130 juta, dalam perjalanan nya waktu omzet usaha anda menurun dan anda mengajukan restrukturisasi pembiyaan, Posisi harga jual atau sisa kewajiban anda saat pengajuan restruk tinggal 70 juta, maka 70 juta inilah yang akan di tambah waktu nya, tanpa ada tambahan kewajiban nasabah.
Plafon awal pembiyaan anda sebesar 100 juta dengan harga jual 130 juta, dalam perjalanan nya waktu omzet usaha anda menurun dan anda mengajukan restrukturisasi pembiyaan, Posisi harga jual atau sisa kewajiban anda saat pengajuan restruk tinggal 70 juta, maka 70 juta inilah yang akan di tambah waktu nya, tanpa ada tambahan kewajiban nasabah.
Namun biaya pembayaran premi asuransi tetap di penuhi, apabila anda tidak menginginkan perpanjangan jangka waktu asuransi sesuai dengan jangka pembiayaan maka anda harus membuat surat pernyataan bersedia tidak di lakukan pengcoveran asuransi.
Sebagai saran saja, alangkah bagusnya anda menyesuaikan jangka waktu pertanggungan asuransi dengan jangka waktu pembiyaan setelah di lakukan restruk.
Tidak ada yang tau maut datang kapan saja, oleh karena itu penting untuk di cover asuransi jiwa, ada beberapa keluarga nasabah bank yang telah meninggal duni melakukan komplain kepada pihak Bank karena tidak di cover vasuransi jiwa, namun kenyataannya, waktu di lakukan restrukturisasi nasabah bank tersebut tidak bersedia di cover asuransi.
Itulah Cara Mudah Mengajukan Restrukturisasi Pembiyaan Di Bank BRI Syariah, lakukan pembayaran angsuran restruk secara tepat waktu.